Bandung di Kala Pagi
Dingin menyambut lawatanku
Sang bintang malu menatapku
Adanya rembulan
Menjadi sepasang sorot mata lampu
Bertolak….
Tunaikan wajib
Bertempat….
Di “sanggar “ berias kuning biru
Memanjakanku di pagi itu
Mentari….
Congkak terang bersinar
Beradu tatap aku tak mampu
Vivit Nur Arista Putra