Ibu kami rindu |
Setelah Ibu wafat divonis covid 19, malam ini Selasa, 19 Januari
2021 adalah kali pertama saya dari Jogja pulang ke rumah. Sampai rumah pukul
21.40, suasana tampak sepi. Ternyata Bapak sudah tidur dan adik saya sedang ada
acara di luar. Saat saya memasukinya, sontak saya merasa ini bukan rumah saya.
Tidak ada sosok Ibu yang menyambut saya, mencium kedua pipi saya, menanyakan
kabar, bahkan menunggu saya sampai larut jika pulang malam. Saya menapaki
lorong rumah dari depan hingga belakang, rasanya begitu berbeda. Sampai saya
menyimpulkan, kenyamanan rumah ada pada kehadiran Ibu. Dia seperti menteri
dalam negeri yang mengurus segala urusan dapur dan kebersihan, memastikan keluarga
kenyang, hingga menanyakan setiap urusan anaknya. Benar kata orang, meski kita
sudah dewasa, Ibu tetap menganggap kita seperti anak kecil yang tak luput dari
perhatiannya. Itulah fitrah seorang Ibu.