Pesan Ramadhan hari ke 12 1441 H/ 2020 M
Oleh: Vivit Nur Arista Putra
4). Pisang (Bananas)
Seorang kawan menasihati, janganlah kamu menjadi intelektual
pohon pisang. Sebab pisang adalah pohon yang sekali berbuah, setelah itu mati.
Maksudnya jika kamu mahasiswa, jangan hanya menulis skripsi setelah itu mati
tak menulis lagi. Sebab menulis adalah tradisi para ulama sebagai upaya
melestarikan agama ini.
Pisang adalah pohon yang unik, dia hanya berbuah sekali lalu tak
tumbuh lagi. Di dalam Quran Allah menyebut pisang (talh) juga hanya sekali,
“dan pisang yang bersusun-susun” (Al Waqiah: 29). Ibnu Abbas berkata, pisang
(talh) adalah pohon surga yang juga ada di dunia. Hanya saja pisang di surga
rasanya lebih manis dari madu. Meski hanya berbuah sekali, tetapi pisang ini
selalu ada di setiap musim. Sehingga pisang ini termasuk buah dengan produksi
tertinggi, hampir ada di setiap negara, dan paling banyak dikonsumsi oleh
seluruh warga dunia.
Imam Malik sangat menyukai buah ini. Orang Arab menyebut pisang
dengan muz, ada pula yang mengatakan banan (jari jemari). Konon disebut
demikian karena formasinya saat bersusun seperti jari jemari manusia. Kata
banan inilah kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi banana. Dikisahkan
bahwa dahulu ada tabib muslim bernama Musa yang bekerja pada kaisar Romawi. Dia
selalu menganjurkan paduka untuk memakan pisang, sebab pisang adalah buah
penduduk surga (paradise) dan baik untuk kesehatan raga. Waktu berlalu,
intelektual Romawi pun mengabadikannya menjadi nama latin pisang (Musa
Paradisiaca).
Hampir semua bagian pohon pisang ada manfaatnya, mulai dari
daun, jantung, buah, hingga batangnya. Sedari dulu sebelum ada plastik, daunnya
dipakai sebagai pembungkus makanan. Jantungnya untuk disayur. Sebagian dari
kita mungkin ada yang pernah merangkai beberapa batang pisang untuk dijadikan
sampan atau perahu kecil di sungai. Pisang mengandung vitamin C dan A, bergizi
tinggi, rendah lemak dan kolesterol. Sangat cocok dinikmati para atlit sebelum
berlatih atau bertanding. Ibnu Qayyim menyarankan pisang terbaik adalah yang
matang dan manis, dan sebaiknya dikonsumsi sebelum makanan pokok. Barakallah
puasanya…
Vivit Nur Arista Putra
Penulis Buku “Pecandu Buku”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar